Posyandu lansia memiliki peran penting untuk menjaga kualitas hidup lansia di masyarakat. Selain memberikan pelayanan kesehatan, unit pelayanan terkecil ini juga akan memfasilitasi berbagai kegiatan non-medis agar lansia memiliki wadah untuk berkarya dan berkegiatan.
Pos pelayanan terpadu atau yang sering disebut sebagai Posyandu seringkali hanya dianggap berhubungan dengan bayi dan ibu hamil. Padahal, Posyandu lansia juga bisa dibentuk terutama jika di area tersebut banyak terdapat warga lanjut usia.
Di Indonesia sendiri berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, telah terjadi peningkatan jumlah penduduk lansia yang tadinya berjumlah 18 juta jiwa di tahun 2010, sudah bertambah menjadi 25,9 juta jiwa pada tahun 2019. Jumlah warga lansia pun diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 48,2 juta jiwa di tahun 2035.
Melihat hal tersebut, peran Posyandu lansia bisa lebih krusial dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, inilah unit pelayanan kesehatan terkecil yang paling dekat dengan keseharian warga. Dengan adanya Posyandu, kualitas hidup warga senior diharapkan bisa terus meningkat.
Posyandu lansia adalah wadah pelayanan untuk warga lanjut usia. Pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan berdasarkan inisiatif masyarakat. Hal ini membuat program dan layanan yang tersedia bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.
Di Posyandu lansia, ada susunan kepengurusan yang akan menjalankan program-program yang telah dirancang. Program-program tersebut umumnya dititikberatkan pada upaya penyuluhan dan pencegahan penyakit.
Secara umum, Posyandu khusus lansia menyasar masyarakat dengan kriteria sebagai berikut:
Sasaran langsung Posyandu untuk lansia meliputi:
Sementara itu, sasaran tidak langsung Posyandu khusus lansia meliputi:
Tujuan didirikannya lansia tak lepas dari semangat untuk memberikan pelayanan kesehatan lansia sebaik mungkin agar kelompok usia ini bisa mencapai kesejahteraan, baik secara fisik maupun psikis.
Secara khusus, tujuan Posyandu lansia sebagaimana dilansir dari laman Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah sebagai berikut:
Tentunya ada sejumlah manfaat yang bisa didapat oleh lansia dan pihak terkait dari kehadiran Posyandu ini, yaitu:
Pelayanan yang diberikan oleh Posyandu lansia melalui program dan kadernya pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para orang tua yang lebih rentan terhadap penyakit.
Di daerah yang memiliki Posyandu lansia, kadernya akan memantau kesehatan lansia yang ada di daerah itu secara individual dan detail. Umumnya, akan ada kartu atau buku yang digunakan untuk mencatat status kesehatan dan pola hidup para lansia.
Secara umum, ada empat jenis pelayanan yang diberikan Posyandu lansia:
Pelayanan kesehatan yang diberikan tidak hanya mencakup sesuatu yang berhubungan dengan penyakit. Pada Posyandu lansia, kader juga akan melakukan pemeriksaan aktivitas sehari-hari seperti:
Selain itu, lansia juga akan menerima pemeriksaan berupa:
Posyandu lansia juga bisa memberikan rujukan ke Puskesmas apabila ada kondisi yang memerlukan pemeriksaan lanjutan.
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan untuk lansia bisa dilaksanakan di balai warga seperti layaknya Posyandu balita dan ibu hamil. Namun, bagi lansia yang kesulitan untuk keluar rumah, akan ada kader yang mengunjunginya secara langsung.
Para kader Posyandu lansia akan memberikan penyuluhan kepada para lansia mengenai makanan yang sehat dan bergizi yang perlu mereka konsumsi. Untuk memudahkan, para lansia akan mendapatkan contoh menu makanan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi yang dibutuhkan, dengan menggunakan bahan makanan yang berasal dari daerah tersebut.
Olahraga untuk lansia juga penting dilakukan demi menjaga kebugaran tubuh. Para kader akan menuntun kakek dan nenek untuk mengikuti gerakan senam lansia, gerak jalan santai, maupun aktivitas lain yang aman untuk usia lanjut.
Di Posyandu lansia, juga sering dilakukan kegiatan non kesehatan untuk meningkatkan interaksi sosial dan menjadikan Posyandu sebagai wadah lansia untuk berkegiatan. Jenis kegiatan yang sering dilakukan di antaranya:
Meski Posyandu bisa memfasilitasi berbagai kegiatan dan program untuk menjaga kesehatan para lansia, tapi tetap saja diperlukan kesadaran sendiri dalam menjaga kondisi badan agar hasil yang dicapai bisa maksimal. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan para lansia soal kesehatannya:
Posyandu lansia bisa menyediakan layanan kesehatan dasar, terutama yang bersifat preventif dan promotif untuk warga berusia lanjut. Dengan adanya Posyandu, kualitas hidup lansia di daerah tersebut diharapkan bisa meningkat dan risiko terjadinya keparahan penyakit akan berkurang. Lansia pun bisa hidup lebih tenang dan bahagia.